Langsung ke konten utama

Apa Itu GKKR?

GKKR (Gerakan Kebangunan Kristen Reformed) dimulai oleh Muriwali Yanto Matalu beberapa bulan sebelum menyelesaikan program sarjana teologi di STT SALEM Malang, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2006. Gerakan ini adalah satu gerakan kebangunan teologi sistematika dan apologetika Reformed yang dikombinasikan dengan penginjilan, kebangunan rohani, dan mandat budaya. GKKR adalah yayasan berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham.

VISI & MISI

Kami melihat bahwa kondisi Kekristenan saat ini baik di dalam iman sejati, pengetahuan akan kebenaran firman, maupun kehidupan moralnya, sungguh sangat menurun. Teologi Liberal masih bercokol di dalam gereja-gereja tertentu dan penekanan pada emosi secara ekstrim di dalam Gerakan Kharismatik menghasilkan kekacauan doktrin sehingga melemahkan iman Kristen yang sejati. Bangkitnya Gerakan Zaman Baru ( New Age Movement ) yang bersifat panteis, yakni percaya bahwa segala sesuatu adalah allah, dan filsafat postmodern yang memaksa kemutlakan kebenaran Allah tunduk pada relativisme, juga menjadi penentu pudarnya iman Kristen yang sejati. Melihat hal ini timbul pertanyaan, masih adakah iman Kristen sejati diberitakan? Masihkah suara yang menggembirakan dari firman Allah yang mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran (2Tim. 3:16), disuarakan dari mimbar-mimbar Kristen?

Selain itu, mendesaknya penginjilan ke dunia yang gelap masih tetap sama sejak dari zaman para rasul. Demikian juga dengan mandat budaya. Dan, kami juga melihat bahwa kantong-kantong Kristen di Indonesia dan di bagian dunia yang lain semakin meredup dan melemah. Siapakah yang akan mendengarkan dan memperhatikan teriak mereka? Perlukah re-evangelisasi dan mengadakan pembinaan teologi bagi mereka?
Gerakan Kebangunan Kristen Reformed dengan dasar teologi Reformed yang ketat didirikan untuk menjawab tantangan ini.

BIDANG-BIDANG PELAYANAN GKKR

KEBAKTIAN KEBANGUNAN KRISTEN (K-3)
K-3 adalah kebaktian yang merupakan kombinasi antara doktrin yakni khotbah yang bersifat doktrinal, kebangunan rohani yakni menggugah dan mendorong pendengar untuk mementingkan iman dan hidup Kristen yang sejati, serta penginjilan yakni menantang pendengar untuk menerima Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat. K-3 sudah diadakan sejak tahun 2006.

SEMINAR-SEMINAR 
Seminar-seminar yang diadakan GKKR bertujuan untuk memperlengkapi peserta di dalam bidang-bidang seperti teologi, apologetika, penginjilan, dan mandat budaya.

GKKR menjual tiket untuk seminar-seminar yang diadakan. Tentu tiket yang kami jual sangat murah jika dibandingkan dengan mahalnya tiket (investasi) yang diminta oleh para motivator kesuksesan yang saat ini menjamur. Jika saudara bertanya, mengapa kita harus membayar untuk seminar? Alasannya adalah karena seminar merupakan sarana belajar dengan asumsi bahwa mereka yang mengikutinya adalah orang-orang yang sungguh-sungguh ingin belajar dan mengembangkan diri. Dengan demikian mereka harus belajar menghargai satu kelas yang serius dimana para ahli berbicara. Bukankah hal yang sama juga dilakukan di dalam program pelayanan dan konvensi-konvensi (termasuk retreat-retreat) dimana para peserta dikenakan biaya, dan juga di dalam sekolah-sekolah Teologi dimana para mahasiswa harus membayar biaya kuliah mereka?

PENERBITAN BUKU
Literatur adalah bidang yang sangat penting di dalam pelayanan Kristen. Dunia pelayanan Kristen akan mengalami kerugian yang besar, bahkan mengalami kegelapan jika tidak didukung dengan literatur yang baik, sehat, dan bermutu. Perhatikan bahwa Alkitab, adalah sarana literatur yang Tuhan sudah sediakan sehingga iman rasuli terus-menerus diajarkan dari generasi ke generasi sampai kepada kita dan terus ke generasi-generasi yang akan datang. Buku-buku terbitan GKKR dapat dilihat di sini: Daftar Buku Terbitan GKKR

PELAYANAN RADIO
GKKR sudah melakukan pelayanan Radio di Malang sejak Januari 2007, yang merupakan kerja sama antara RRI Pro 1 Malang dengan GKKR. Disiarkan melalui FM 91.5 dan AM 891, setiap Sabtu minggu ke-2 dan ke-4, pk. 16.30. Pelayanan siaran radio RRI Malang dihentikan sejak adanya Covid-19 dan tidak diteruskan lagi setelah Covid.

Siaran Pembinaan Iman Kristen melalui RRI Pro 1 Malang ini sudah membahas beragam tema di antaranya tentang pokok-pokok teologi, apologetika, dan kehidupan serta kerohanian Kristen.

PELAYANAN MEDIA SOSIAL
Pelayanan Pdt. MYM di media sosial:
Youtube
Facebook
Group Tanya Jawab Facebook

FOTO-FOTO PELAYANAN GKKR
(Banyak acara baik seminar dan kebaktian tidak terdokumentasi)

Acara tahun 2007-2008



Acara K-3 tahun 2012


Acara K-3 tahun 2013


Seminar bersama Dr. Jan A. Boersema (atas), dialog Islam-Kristen (bawah) 2014



Acara K-3 2016



Acara K-3 2017




Acara K-3 (atas), seminar bersama Prof. Kees Haak (bawah) 2018




Acara K-3 (atas dan tengah) dan seminar (bawah) tahun 2022




Seminar tahun 2023
Tema Kristus Bertakhta: Bringing Kuyper's Idea and Spirit into Our Context. Speakers: Junggi Kim, Ph.D [c.], Muriwali Yanto Matalu, Ph.D [c.])


Pelayanan RRI Pro 1 Malang





Komentar

  1. pak yanto saya mau tanyak
    untuk apa yesus mati dan kenapa di angain menembus dosa manusia

    BalasHapus
  2. Untuk apa Yesus mati? 1)Yesus memiliki dua natur, yaitu natur Allah dan natur manusia. Yang mati adalah natur manusia-Nya. Untuk apa Yesus mengambil natur manusia dan mati? Jawabannya, karena tidak ada satu pun manusia yang dapat menghapus dosa-dosa yang diperbuatnya. Pengampunan dosa dan pemberesan dosa manusia hanya dapat dilakukan Tuhan. Oleh karena itu, Yesus yang adalah Allah, datang ke dunia, mengambil natur manusia, dan melalui natur manusia-Nya Dia mati untuk menjalani penghukuman karena dosa manusia dan dengan demikian, setelah penghukuman karena dosa sudah ditanggung oleh Yesus, maka Allah dapat mengampuni dosa-dosa manusia.Barangsiapa yang percaya kepada Yesus yang sudah menjalani penghukuman karena dosa manusia, tidak akan dibuang ke neraka, tetapi beroleh hidup yang kekal.
    2) Mengapa Yesus menebus dosa manusia? Jawabannya, karena Allah mengasihi manusia dan ingin menyelamatkan mereka. Saya sudah katakan bahwa tidak ada satu manusia pun yang dapat menyelamatkan dirinya. Semua manusia harusnya menjadi penghuni neraka karena dosa-dosa mereka. Tetapi karena Allah mengasihi manusia, maka Yesus menebus hukuman dosa manusia, sehingga manusia sekarang dapat pengampunan dosa dan oleh karenanya mendapat hidup kekal.

    BalasHapus
  3. Pak Yanto adakah discount buku dogmatika Kristen?

    BalasHapus
  4. Selamat siang..saya ingin membeli buku dogmatika Kristen dari perspektif reformed

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Muriwali Yanto Matalu (MYM)

Muriwali Yanto Matalu (MYM) adalah seorang penulis serta pendiri dan ketua Yayasan Gerakan Kebangunan Kristen Reformed (GKKR), juga p endeta di Gereja-Gereja Reformasi di Indonesia (GGRI).  Saat ini sedang riset Ph.D. dalam bidang teologi sistematika di Theologische Universiteit Utrecht (dulu namanya TU Kampen), Belanda. Supervisors: Prof. Dr. Hans Burger, Prof. Dr. A.L. Th. (Ad) de Bruijne (Theologische Universiteit Utrecht), Prof. Dr. Joke Van Saane (Vrije Universiteit Amsterdam). Subyek: “Emotions in the Thought of Jonathan Edwards and Sarah Coakley: A Comparison.” Menyelesaikan S1 teologi di STT Salem, Malang, 2006.  Menyelesaikan M.A. dalam bidang teologi (Master of Intercultural Reformed Theology – MIRT) di Theologische Universiteit Utrecht, Belanda, 2016. Articles in Journals: 1. "The Significance of the Propositional Truths in Christian Faith." Verbum Christi   Vol. 3, No. 1 (2016): 71-89. 2. "The Significance of the Van Tillian Method in Apologetics w

Pembelaan Terhadap Doktrin Tritunggal

Oleh: Muriwali Yanto Matalu Makalah ini disajikan di dalam acara Dialog Lintas Agama yang diadakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2014, di Universitas Widya Gama Malang. Tema: Menguji Keabsahan Teologis antara Tauhid dan Tritunggal. PENDAHULUAN Pertama-tama saya akan menyatakan posisi saya di dalam dialog ini, bahwa dialog semacam ini hanya bermanfaat jika kita lakukan dengan satu prinsip yang benar. Prinsip itu adalah prinsip toleransi. Apakah toleransi itu? Penganut paham pluralisme baik dari pluralisme Kristen atau Islam atau Hindu dan Budha, mengatakan bahwa semua agama adalah sama. Jika semua agama sama maka marilah kita tidak usah ribut-ribut dan marilah kita bekerja sama. Inilah toleransi bagi mereka. Namun toleransi semacam ini saya tolak dengan tegas. Ini bukan toleransi, tetapi satu kompromi yang mengorbankan dan bahkan memperkosa hakekat masing-masing agama. Islam menegaskan Tauhid. Kristen percaya kepada Allah Tritunggal. Hindu meyakini Brahman (pada hakekatnya perjuang