Langsung ke konten utama

Daftar Buku Terbitan GKKR

DOGMATIKA KRISTEN: DARI PERSPEKTIF REFORMED (1042 hlm), karya Pdt. Muriwali Yanto Matalu, Ph.D. (cand.), ISBN: 978-602-14180-0-0, hard cover, harga Rp. 260.000,- Membahas secara lengkap seluruh topik doktrin mulai dari prolegomena dan doktrin Alkitab, doktrin Allah, doktrin manusia, doktrin Kristus, doktrin Roh Kudus, doktrin keselamatan, doktrin gereja, sampai kepada doktrin akhir zaman.

DOGMATIKA REFORMASI (389 hlm), buku ukuran besar, ISBN: 978-602-14180-6-2. Harga Rp. 200.000,- Buku ini ditulis oleh Drs. C.J. Haak (mantan asisten profesor di Theological University Kampen, Belanda, dan mantan misionari di Papua, Indonesia. Juga pernah mengajar di beberapa seminari di Korea Selatan dan di Indonesia. Buku ini membahas pokok-pokok dogmatika Kristen dari pengantar teologi sampai kepada doktrin akhir zaman secara ringkas, padat, dan juga ada kontekstualisasinya dalam kehidupan agama suku di Papua. Buku yang bisa dijadikan bahan ajar oleh dosen teologi sistematika dan juga bisa menjadi buku pegangan bagi mahasiswa teologi.

 

CERAMAH-CERAMAH SEPUTAR TEOLOGI REFORMED (280 hlm), ISBN: 978-602-14180-5-5, hard cover, harga Rp. 105.000,- Merupakan kumpulan tulisan-tulisan Pdt. MYM dari Facebook yang membahas tentang prolegomena/doktrin Alkitab, Allah, manusia, kristologi, pneumatologi, keselamatan, gereja, dan akhir zaman. Juga ada pembahasan tentang etika, ibadah dan pelayanan, apologetika, logika, dan mandat budaya.

 

APOLOGETIKA KRISTEN (188 hlm), karya Pdt. Muriwali Yanto Matalu, Ph.D. (cand.), ISBN: 978-602-14180-3-1, hard cover, harga Rp. 80.000,- Membahas apologetika Kristen dari sudut pandang apologetika presaposisi (presuppositional apologetics). Buku ini menunjukkan bahwa wawasan dunia (worldview) Kristen bersifat intelligible (dapat dipahami dan rasional) sedangkan wawasan dunia non-Kristen bersifat unintelligible (tak terpahami dan tidak rasional).

 

I KNOW WHOM I HAVE BELIEVED (142 halaman), ISBN: 978-602-14180-4-8, soft cover, harga Rp. 75.000,- Ini adalah kumpulan artikel Pdt. Muriwali Yanto Matalu, Ph.D. (cand.) dalam Bahasa Inggris yang pernah dimuat di jurnal Verbum Christi (STTRII) dan Jurnal Teologi Reformed Indonesia (JTRI - STTRI). Isinya: 1) Apologetika terhadap Islam, 2) apologetika terhadap Shankara [Hinduisme], 3) apologetika terhadap postmodernisme [seputar propositional truths], 4) pembahasan tentang polemik di gereja Reformed Belanda tahun 1940-an mengenai "covenant of grace" antara golongan Kuyperian dengan golongan Klaas Schilder dan kawan-kawan, 5) membahas perihal emosi dan relevansinya terhadap Reformed dan Kharismatik.

 

KEAGUNGAN DAN KEINDAHAN ROHANI (78 hlm), oleh Pdt. Muriwali yanto Matalu, Ph.D. (cand.), ISBN: 978-602-14180-1-7, soft cover, harga Rp. 40.000,- Membahas mengenai kerohanian/spiritualitas Kristen yang sejati.

 

ABRAHAM KUYPER: KRISTUS RAJA SEGALA BIDANG (50 hlm), karya Pdt. Muriwali Yanto Matalu, Ph.D. (cand.), ISBN: 978-602-14180-2-4, soft cover, harga Rp. 20.000,- Membahas secara ringkas pemikiran dan semangat Abraham Kuyper, salah seorang teolog Reformed terbesar, pendeta, profesor teologi, reformator gereja, dan perdana menteri Belanda tahun 1901-1905.

 

Untuk info dan pembelian buku-buku dapat dilakukan via WA GKKR 082229846242 (chat only), messenger FB (inboks): Muriwali Yanto Matalu, atau via email: gkkrmalang@gmail.com

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Muriwali Yanto Matalu (MYM)

Muriwali Yanto Matalu (MYM) adalah seorang penulis serta pendiri dan ketua Yayasan Gerakan Kebangunan Kristen Reformed (GKKR), juga p endeta di Gereja-Gereja Reformasi di Indonesia (GGRI).  Saat ini sedang riset Ph.D. dalam bidang teologi sistematika di Theologische Universiteit Utrecht (dulu namanya TU Kampen), Belanda. Supervisors: Prof. Dr. Hans Burger, Prof. Dr. A.L. Th. (Ad) de Bruijne (Theologische Universiteit Utrecht), Prof. Dr. Joke Van Saane (Vrije Universiteit Amsterdam). Subyek: “Emotions in the Thought of Jonathan Edwards and Sarah Coakley: A Comparison.” Menyelesaikan S1 teologi di STT Salem, Malang, 2006.  Menyelesaikan M.A. dalam bidang teologi (Master of Intercultural Reformed Theology – MIRT) di Theologische Universiteit Utrecht, Belanda, 2016. Articles in Journals: 1. "The Significance of the Propositional Truths in Christian Faith." Verbum Christi   Vol. 3, No. 1 (2016): 71-89. 2. "The Significance of the Van Tillian Method in Apologetics w

Apa Itu GKKR?

GKKR (Gerakan Kebangunan Kristen Reformed) dimulai oleh Muriwali Yanto Matalu beberapa bulan sebelum menyelesaikan program sarjana teologi di STT SALEM Malang, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2006. Gerakan ini adalah satu gerakan kebangunan teologi sistematika dan apologetika Reformed yang dikombinasikan dengan penginjilan, kebangunan rohani, dan mandat budaya. GKKR adalah yayasan berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham. VISI & MISI Kami melihat bahwa kondisi Kekristenan saat ini baik di dalam iman sejati, pengetahuan akan kebenaran firman, maupun kehidupan moralnya, sungguh sangat menurun. Teologi Liberal masih bercokol di dalam gereja-gereja tertentu dan penekanan pada emosi secara ekstrim di dalam Gerakan Kharismatik menghasilkan kekacauan doktrin sehingga melemahkan iman Kristen yang sejati. Bangkitnya Gerakan Zaman Baru ( New Age Movement ) yang bersifat panteis, yakni percaya bahwa segala sesuatu adalah allah, dan filsafat postmodern yang memaksa kemutlakan kebenaran Alla

Pembelaan Terhadap Doktrin Tritunggal

Oleh: Muriwali Yanto Matalu Makalah ini disajikan di dalam acara Dialog Lintas Agama yang diadakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2014, di Universitas Widya Gama Malang. Tema: Menguji Keabsahan Teologis antara Tauhid dan Tritunggal. PENDAHULUAN Pertama-tama saya akan menyatakan posisi saya di dalam dialog ini, bahwa dialog semacam ini hanya bermanfaat jika kita lakukan dengan satu prinsip yang benar. Prinsip itu adalah prinsip toleransi. Apakah toleransi itu? Penganut paham pluralisme baik dari pluralisme Kristen atau Islam atau Hindu dan Budha, mengatakan bahwa semua agama adalah sama. Jika semua agama sama maka marilah kita tidak usah ribut-ribut dan marilah kita bekerja sama. Inilah toleransi bagi mereka. Namun toleransi semacam ini saya tolak dengan tegas. Ini bukan toleransi, tetapi satu kompromi yang mengorbankan dan bahkan memperkosa hakekat masing-masing agama. Islam menegaskan Tauhid. Kristen percaya kepada Allah Tritunggal. Hindu meyakini Brahman (pada hakekatnya perjuang